1. Puncak Persidangan

Menurut Singgih Tomi Gumilang, agenda hari ini adalah puncak dari rangkaian persidangan yang telah berjalan. Ia menegaskan bahwa hubungan pernikahan antara kliennya dan Azizah kini telah putus karena cerai talak.

"Menyampaikan bahwa hari ini Senin, 29 September 2025 telah selesai agenda pembacaan sidang dengan ikrar talak pemohon Pratama Arhan terhadap termohon Azizah Salsha Nurul Azizah," ujar Singgih Tomi Gumilang di PA Tigaraksa, Senin (29/9/2025).

2. Cerai Talak

"Jadi dengan selesainya agenda pembacaan talak ini, selesai sudah rangkaian persidangan dan dengan itu pula berakhir hubungan pernikahan antara pemohon Arhan dan termohon Azizah dengan cerai talak," sambungnya.

3. Tidak Hadir

Pratama Arhan sendiri tidak dapat menghadiri momen ini. Pihak pengacara menjelaskan bahwa Arhan harus fokus pada persiapan pertandingan penting bersama klubnya di Bangkok, sehingga pembacaan ikrar talak diwakilkan oleh tim kuasa hukumnya.

4. Persiapan Pertandingan

"Jadi hari ini untuk klien kami, Pratama Arhan, tidak bisa hadir karena dia persiapan untuk pertandingan Asia Elite Cup 2 di Bangkok yang akan dilaksanakan tanggal 1 Oktober. Jadi memang dari klubnya tidak mengizinkan dia untuk hadir. Jadi mohon maaf semuanya," katanya.

5. Sah Menurut Syariah Islam

Prosesi pembacaan ikrar talak dilakukan oleh Singgih Tomi Gumilang yang dituntun langsung oleh majelis hakim. Ia juga memastikan bahwa prosesi tersebut sah menurut syariat Islam, karena pihak termohon, Azizah Salsha, dipastikan dalam keadaan suci.

6. Keadaan Suci

"Pengucapan ikrar talak tadi diwakili oleh saya yang beragama Islam dan yang pasti hari ini memastikan kalau pihak termohon itu dalam keadaan suci atau tidak dalam keadaan berhalangan," katanya.

7. Tidak Salah Kaprah

"Sehingga ikrar talaknya jadi sah menurut Islam. Nah, ikrar talaknya tadi kami dituntun oleh Yang Mulia Hakim untuk membaca bait per bait ikrar talak sehingga tidak salah kaprah," tambahnya.

8. Seputar Perpisahan

Lebih lanjut, pihak kuasa hukum memastikan bahwa perceraian ini murni hanya seputar perpisahan. Tidak ada tuntutan terkait harta gono-gini maupun hak asuh anak, mengingat keduanya belum dikaruniai momongan.

9. Tidak Ada Tuntutan Gono-Gini

"Gono-gini tidak ada secara tuntutan sama sekali. Jadi memang karena mereka berdua juga belum dikaruniai anak, jadi memang hanya murni perceraian," pungkasnya.