Kapanlagi.com - Penyebab bubarnya Tiket akhirnya terkuak. Band yang sudah menelurkan dua album ini, bubar lantaran vokalisnya, Ananda Riztianto (Ridzky), sibuk di dunia barunya, film. "Habis bagaimana mas, saya lagi sibuk main film. Sebenarnya sayang juga, tapi bagaimana lagi," ujar Ridzky pasrah. Film terbarunya, KWALITEIT 2 saat ini sedang beredar di beberapa bioskop terkemuka di Indonesia. Sementara Opet, sampai berita ini diturunkan, belum berhasil dihubungi. Label yang membawahi, Indosemar Sakti, mengaku tahu ada masalah dengan Tiket, tapi sampai saat ini belum ada pembicaraan lebih jauh. "Mungkin nanti, setelah masalah internal mereka beres," jelas Koen dari Indo Semar Sakti. Tiket sendiri kabarnya tinggal menyisakan Arden dan Opet. Sementara personil lainnya, tidak jelas. Band pendatang baru ini ternyata memiliki sejarah yang cukup panjang. Berawal di tahun 1999, dengan berdirinya 'Glow', sebuah band yang digawangi oleh Opet Alatas, pria kelahiran Tanjung Pinang, 8 April 1975, eks personil Gigi dan Arden Wibowo, seorang gitaris kelahiran Jakarta, 20 Agustus 1981. Glow yang terpaksa harus gonta ganti personil akhirnya juga harus pasrah mengubah namanya. Tepat tanggal 20 Mei 2000, Tiket kemudian lahir dibidani oleh Opet, Arden dan dua personil lainnya, Teguh Diswanto mantan gitaris Blu Sedo sebuah band yang sempat masuk dalam jajaran G-Indie radio Geronimo, Jogja, serta Oliver pada drum.Nama Tiket ini dicetuskan oleh Opet dengan harapan band barunya ini dapat memperoleh 'tiket' yang akan mengantarkan band baru ini ke dalam pentas musik Indonesia. Namun sayangnya pada saat itu Tiket belum memiliki seorang vokalis yang dinilai pas untuk dapat mewakili gaya Tiket.Audisi pun langsung digelar untuk mencari vokalis yang dinilai pas. Pada bulan Juli 2000, seleksi ketat untuk menjaring vokalis dengan kualitas olah vokal yang prima digelar. Setelah melalui beberapa kali proses audisi, Ananda Riztianto (Ridzky) cowok kelahiran Jakarta, 9 Juni 1981 ini akhirnya terpilih untuk menjadi vokalis tetap Tiket. Perpaduan kualitas vokal dan wajah tampan Ridzky yang sempat ikutan dalam iklan Fruit Tea dan Green Sands ini menjadi daya tarik tersendiri bagi Tiket.Sayangnya di bulan Oktober 2000, Tiket dirundung awan kelabu pasalnya band yang baru terbentuk ini harus kehilangan salah satu personilnya. Oliver sang drummer yang terpaksa mengundurkan diri akibat terlalu disibukkan dengan urusan pekerjaan dan kampusnya. Posisi kosong ini kemudian diisi oleh Brian Kresna, yang lahir di Jakarta, 9 Juni 1981. Brian sendiri sempat menjadi additional drummer untuk Haris Ioni dan Ara band dan sempat merebut juara 1 Indonesia Music Festival 2000. Setelah melewati rintangan dan dengan perjuangan yang cukup berat, Tiket akhirnya digaet oleh Indosemar Sakti di bulan Mei 2001. Dan langsung masuk dapur rekaman untuk merekam album perdana mereka yang juga berjudul TIKET. Album ini ternyata mampu mencuri tempat di hari para penggemar musik Indonesia. Kesuksesan album pertama yang sempat mempopulerkan lagu Abadilah dan Cinta yang Lain ini rupanya tidak membuat Opet dan anak-anak Tiket lainnya berhenti berkarya. Di awal tahun 2003 ini Tiket kembali hadir dengan album keduanya yang lebih matang, SEBUAH ANUGERAH.