Merasa Punya Hutang, Iqbaal Ramadhan Sebarkan Virus Kalau Belajar Itu Keren
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Iqbaal Ramadhan memang sosok anak muda yang pantas untuk diidolakan. Selain punya wajah ganteng serta bakat akting dan musik, Iqbaal juga sangat menjunjung tinggi yang namanya pendidikan. Bahkan waktu diwawancarai, bintang DILAN 1990 ini pernah bilang dia lebih memilih lanjut kuliah daripada dunia entertainment.
Iqbaal yang baru saja lulus dari sebuah sekolah setingkat SMA di Amerika Serikat itu kini memang sedang berada di Tanah Air. Selain untuk syuting film terbarunya, mantan personel CJR ini juga punya misi untuk menyebarkan pendidikan dan pentingnya belajar kepada semua anak muda usia sekolah. Kenapa Iqbaal kok begitu semangat soal pendidikan?
"Jadi awalnya saya berkesempatan untuk join di Ruang Guru (RG) ini, suatu hal yang membanggakan sekali, karena saya bisa berbagi untuk pendidikan di Indonesia. Dan karena kemarin gue Alhamdulillah lulus dari sekolah di Amerika Serikat. Jadi gue merasa kayak punya hutang sama pendidikan di Indonesia dan untuk anak anak di Indonesia. Di manapun anak-anak dilahirkan mau di kota kecil atau kota besar atau pelosok, harusnya mereka punya kualitas pendidikan yang sama. Gue di sana kayak punya utang rasanya. Akhirnya gue join sama RG, semoga gua bisa menyebarkan virus belajar itu keren dan segala macem. Semoga anak anak itu bisa menggunakan layanan ini dengan sebaik-baiknya," kata Iqbaal saat ditemui di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (24/6).
Advertisement

Iqbaal memang ditunjuk sebagai brand ambassador oleh Ruang Guru. Selain itu dia punya kesempatan untuk ikutan mengajar di salah satu layanan yang namanya Ruang Belajar. Dia bilang ada video dirinya sedang mengajar bahasa Inggris.
Gara-gara ini, Iqbaal jadi tahu kalau yang namanya mengajar itu sulit, tidak semua orang bisa jadi guru. Iqbaal sadar kalau banyak hal yang dipelajari untuk jadi guru seperti menguasai materi dan kemampuan bicara di depan banyak orang. Itu yang dirasakannya saat jadi guru di depan kamera.
"Mental ngomong di depan kamera sama ngomong sendiri itu beda dan harus menyesuaikan dengan animasi juga. Karena pas sudah jadi video kan akan diupload di Ruang Guru which is semua orang akan lihat, nggak boleh ada salah menjelaskan teorinya, dll. Kita harus make sure semua perfect dan check list semua," pungkasnya.
Jangan Lewatkan!
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
(kpl/pur/pit)
Mathias Purwanto
Advertisement