MUI Angkat Bicara Soal Makam Uje

Penulis: ahmat effendi

Diperbarui: Diterbitkan:

MUI Angkat Bicara Soal Makam Uje Pemakaman Uje

Kapanlagi.com - Beda pendapat antara keluarga almarhum Ustaz Jeffry Al Buchori alias Uje dengan Pipik Dian Irawati, janda Uje terkait pemugaran makam masih bergulir. Pipik menyayangkan pemugaran dilakukan tanpa melibatkan dirinya.
Pasalnya Pipik ingin kondisi makam sederhana seperti pesan Uje semasa hidup. Sementara keluarga Uje melakukan pemugaran untuk memberikan rasa nyaman kepada peziarah.
Lalu bagaimana sikap Majelis Ulama Indonesia (MUI) terhadap pemugaran makam? Menurut Ketua MUI KH Amidhan, pihaknya belum membahas masalah ini. Sebab persoalan makam, ulama mempunyai beda pendapat. Pun dengan ziarah. Karena itu MUI pun enggan berkomentar jauh soal tersebut.

Pemugaran makam Uje menjadi perseteruan keluarga.Pemugaran makam Uje menjadi perseteruan keluarga.

"Soal pemugaran makam Uje, saya gak mau berpendapat tapi karena punya idola sehingga banyak pengunjung. Mungkin keluarga menghendaki diperbaiki sepantasnya. Namun ada keluarga lain yang apa adanya, mungkin bukan persoalan agama tapi di dunia," ujarnya, Rabu (25/9).
Bahkan Amidhan menilai kuburan diperindah sebenarnya boleh. Asal tak keluar dari pemahaman ziarah itu sendiri. "Dipercantik boleh asal gak dikaitkan seolah-olah di dalamnya punya magic, wali atau apa. Karena saya gak tahu motivasi yang datang, itu hak Allah. Saya kira ada yang bangun karena selama ini di kuburan umum begitu. Mungkin datang ke sana enak dilihat," ucapnya.
Mengenai pemugaran makam Uje yang menuai pro dan kontra, MUI meminta pihak yang terlibat duduk bersama. "Mungkin karena punya idola banyak. Makanya dipercantik tapi jangan berlebihan dari aqidah. Keberatan istri dipertimbangkan. Karena sudah ada yang tidur di sana sejak Uje meninggal. Mungkin ada budaya kita seperti itu. Seperti makam Gus Dur yang sampai sekarang selalu dipenuhi peziarah," ucapnya.
 

 

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/dis/sjw)

Editor:

ahmat effendi

Rekomendasi
Trending