Kapanlagi.com - Kesibukan bersama keluarga di Hari Raya Idul Fitri membuat Bunga Citra Lestari baru bisa promo film barunya, JILBAB TRAVELER setelah Lebaran usai. Namun ia bahagia, filmnya masih ditonton banyak orang meski ia baru bisa promo dua hari belakangan.

Bunga melihat animo penonton justru lebih banyak setelah masa libur Lebaran selesai. Ia pun berharap agar penonton JILBAB TRAVELER akan terus naik dan kursi bioskop di seluruh Indonesia penuh.

"Dari kemarin kita ngelihat justru animo penonton makin banyak setelah Lebaran. Mungkin sebelumnya pada sibuk silaturahmi, pada mudik juga. Sekarang sudah pada balik, jadi rame banget. Tadi full semua shownya, alhamdulillah. Mudah-mudahan JILBAB TRAVELER makin disupport," ujar Bunga kala ditemui belum lama ini.

Sejauh ini Bunga tak tahu berapa jumlah penonton yang diraih oleh film barunya ini. Ia sadar, persaingan film di hari Lebaran memang ketat, jadi ia tak berharap terlalu muluk.

"Tingkat kenaikan penonton tidak banyak kalau dibandingkan dengan film-film sebelum Lebaran. Tapi alhamdulillah, di musim orang pada mudik dan silaturahmi, Lebaran ini juga masih banyak yang nonton," urainya.

Bunga bersyukur berapapun jumlah penonton yang didapatkan 'JILBAB TRAVELER' ©KapanLagi.com®/Agus Apriyanto

"Buat aku sih, berapapun yang nonton sudah alhamdulillah sekali. Sejujurnya, nggak punya target untuk film ini. Karena aku tahu, saingan juga berat-berat. Semua film-film bagus. Tapi masih ada yang support JILBAB TRAVELER. Masih ada yang nonton. Mudah-mudahan yang nonton bisa dapat inspirasi, dapat baper-baperan," lanjut istri Ashraf Sinclair itu.

Bunga sempat bertanya kepada penonton JILBAB TRAVELER di salah satu sesi promonya. Ia bahagia, karena ada banyak yang terinspirasi dari film ini. Ada yang nangis bahagia, ada yang ingin traveling.

Itulah yang dicari oleh Bunga, bukan melulu jumlah penonton. Tapi apa efek yang diberikan oleh film itu untuk orang yang nonton. Bunga berharap, orang keluar dari bioskop dengan sesuatu dalam kepala mereka.

"Film ini berkisah tentang dilema besar yang dialami Rania. Memilih untuk dicintai atau mencintai. Dan kesadaran bahwa cinta itu tak bisa dipaksakan. Jadi, kamu harus mengikuti kata hatimu," pungkas Bunga.