Rieke Dyah Pitaloka Beberkan Pelecehan Seksual

Rieke Dyah Pitaloka Beberkan Pelecehan Seksual Rieke Dyah Pitaloka

Kapanlagi.com - Terkait pelecehan seksual yang dialami artis Dyah Pitaloka yang dilakukan oleh seorang dokter di RSUD Labuan Baji, Sulawesi Selatan, pada Senin (8/3), bintang sinetron yang melejit lewat tokoh si Oneng itu memberikan klarifikasinya di ruang kerjanya di Gedung Nusantara 1 lt 7 DPR RI Jakarta Selatan, Rabu (10/3). "Peristiwa yang terjadi tanggal 8 Maret bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional. Saya datang ke RS tersebut dengan tugas resmi kunjungan kerja, dalam posisi sebagai anggota DPR komisi 9, bidang kesehatan. Pertemuan mulai setengah dua, pihak RS mempresentasikan, termasuk persoalan yang mereka alami. Kendala bagi RS keuntungan 100 persen harus setor ke kas daerah," ujar Rieke pada para wartawan hiburan. Lebih lanjut Rieke menuturkan saat dirinya berdiskusi seseorang yang tak dikenal mengambil mike dan menyatakan ketidaksetujuan dengan pendapat Rieke."Dalam sesi pendapat atau pertanyaan, pimpinan menyatat dan menyebutkan nama saya, 'silahkan Ibu Rieke'. Saya tanya berdasarkan UU RS, tidak boleh disetorkan ke kas daerah, harus dikembalikan ke RS. Sikap saya mendukung rumah sakit. Orang yang bersangkutan tersebut mengambil mike dan ngomong tidak sepakat apa yang saya katakan, tapi yang saya omongin adalah UU. Harusnya Perda itu mengikuti UU. Ini bentuk dukungan kepada RS. Orang yang sama sekali lagi menjawab tanpa melalui pimpinan sidang. Itu sudah melanggar etika diskusi," ujar Rieke. Setelah acara diskusi tersebut, Rieke menyebutkan, saat itulah ada seseorang yang ingin meminta foto dengan dirinya. Namun saat itulah, tersangka tersebut merangkul Rieke dari belakang dan hendak menciumnya. "Saya pikir dia adalah perwakilan provinsi, tapi ternyata dokter pihak rumah sakit itu, seharusnya dia mendukung sikap kami. Setelah selesai kita keluar dan ada yang mau berfoto, memang banyak orang-orang. Masih ada ruang, antara saya dan ibu-ibu, tapi yang bersangkutan menghampiri saya kemudian dia ambil posisi di sebelah kanan saya. Ketika difoto dia merangkul tangannya sampai di pundak kiri saya. Saya bilang gak usah rangkulan-rangkulan, dia bilang 'Gak apa-apa. Anda kan public figure. Gak papa'. Meski posisi saya datang sebagai public figure, saya tidak pernah mau difoto rangkul-rangkulan dengan laki laki yang bukan muhrim saya," terang Rieke. "Dari pertama saja saya sudah merasa tidak nyaman. Setelah foto pertama, ada yang bilang sekali lagi. Orang ini masih merangkul, dia ngomong di dekat belakang kuping saya, 'Saya sun ya', saya langsung tepis, saya bilang 'Bapak apa-apaan ini', terus dia bilang 'Looh kenapa, biasa kan, anda kan public figure'. Nah itu saja sudah berupa kesalahan, karena saya datang bukan sebagai public figure, tapi sebagai anggota dewan dalam forum resmi. Awalnaya dia manggil saya Oneng, gak masalah. Bukan persoalan itu, saya bilang tadi itu ngapain bisik-bisik 'Mau sun saya'. 'Enggak', katanya 'Ga ada yang denger'. Sampe saya pikir apa ada setan yang bisikan saya. Pas keluar dia juga masih cengar-cengir. Ini pelecehan, tapi dia bilang bukan. 'Ya udahlah salaman-salaman'. Saya benar-benar gak enak diperlakukan seperti itu, dia teman pimpinan komisi," sambung Rieke.  

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/buj/bun)

Rekomendasi
Trending