Kapanlagi.com - Sebagai seorang artis serba bisa, kini Sigi Wimala didapuk menjadi seorang sutradara. Ditemui usai syukuran film PINTU HARMONIKA di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/4), Sigi mengungkapkan pengalamannya menjadi sutradara.
Dalam film ini, Sigi juga memproduseri sebuah film pendek. "Jadi film ini semacam omnibus. Namun ceritanya adalah trailer yang sangat cantik. Trailer keluarga. Sigi Wimala memproduseri film pendek yang berjudul PIANO," ungkapnya.
Sigi rupanya sangat senang bisa terlibat dalam proses pembuatan film ini, dan memulai lagi menjadi sutradara. "Ini 2 kali, film pendek yah dihitungnya. Terlibat di sini sangat menyenangkan dan sudah cita-cita buat film-film dan rasanya deg-degan dan semangat minggu depan semuanya sudah harus mulai syuting. Ini adalah sebuah omnibus yang sangat beda dari semuanya," jelas Sigi.
Sebagai proyek personal para wanita, film ini diakui Sigi berbeda dari biasanya. "Iya ini jatuhnya trailer yang sangat drama dan sangat cantik dikemasnya. Hehehe, pokoknya beda dari biasanya" tuturnya.
Sebagai seseorang yang berlatar belakang pendidikan arsitektur, Sigi ternyata belajar menjadi sutradara secara otodidak. Diakui Sigi, profesi ini memang banyak tantangannya. "Tantangannya banyak sih yah setiap aspek pasti sambil belajar dalam suatu tim ada hal-hal yang dipelajarin. Memiliki tim yang solid," pungkasnya.