Kapanlagi.com - The Amazing Race Asia (ARA) ke-2 segera memasuki babak final. Tiga pasangan yang masih bertahan, Marc dan Rovilson dari Filipina, si bisu-tuli Adrian dan rekannya, Collin dari Singapura, serta kakak beradik Vanessa dan Pamela dari Malaysia, siap bertarung habis-habisan untuk meraih gelar juara dan meraih hadiah uang total 100.000 dolar AS (hampir Rp1 miliar).

Siaran pers AXN Singapura, Selasa (12/2), menyatakan tayangan babak paling akhir dari kompetisi petualangan spektakuler melintas empat benua itu bakal disiarkan tepat pada Hari Kasih Sayang, 14 Februari 2008, pukul 20.00 WIB.

Ketiga tim finalis tersebut berhasil mencapai babak final setelah melewati berbagai tantangan dan rintangan sejak kompetisi dimulai bulan November lalu. Mereka juga mengalahkan tujuh pasangan peserta lain, termasuk pasangan Kinaryosih - Brett Money dari Indonesia yang hanya mencapai etape ketiga.

Pasangan Marc-Rovilson, Adrian-Collin, dan Vanessa-Pamela berhasil lolos ke final setelah mengalahkan tujuh pasangan peserta yang dinyatakan gagal melewati berbagai rintangan/tantangan berat, mulai dari jalan-bergelantungan pada tali yang menghubungi dua menara setinggi 80 lantai, permainan bungee jumping, menyantap telur bebek rebus yang sudah membentuk embrio, dan berkendara mobil di kota sejumlah negara di mana rambu-rambunya tidak terbaca jelas.

Kecuali rasa lelah, emosi tidak menentu, dan kepanikan mencari petunjuk lanjutan di tempat-tempat perhentian, mereka dituntut mampu tetap bertahan dalam permainan.

Vanessa-Pamela adalah satu-satunya pasangan wanita pada tahap akhir kompetisi. Mampukah mereka mengalahkan dua pasangan pria yang secara fisik lebih kuat? Ini adalah pertanyaan yang tidak bisa dijawab sebelum kompetisi berakhir. Jika berhasil, Vanessa dan Pamela akan menyamai prestasi pendahulunya, Juara ARA 1, yakni pasangan Joe Jer dan Zabrina, yang juga berasal dari Malaysia dan merupakan tim beranggotakan wanita.

Marc dan Rovilson sementara ini masih berada di peringkat pertama. Meski demikian, pasangan yang sama-sama berprofesi pembawa acara televisi ini mengaku tidak mau lengah sedikitpun, terutama terhadap pasangan Adrian dan Collin yang berada pada peringkat sangat dekat di belakang mereka.

"Terminators. Begitu kami menjuluki mereka. Mereka terus membuntuti kami," kata Rovilson.

Meski seorang penyandang bisu-tuli, Adrian sehari-hari bekerja sebagai manajer pengembangan bisnis, sementara rekannya, Collin, berprofesi instruktur fitness dan kepala penjualan regional. Sejauh ini mereka telah membuktikan diri sebagai tim yang sangat siap mengambil alih posisi Marc-Rovilson di peringkat pertama.

Adapun Vanessa berprofesi sebagai manager artis dan koreografer. Mereka berharap dapat menjadikan Malaysia sebagai Juara Bertahan dalam lomba ini.

Dalam ARA 2, peserta diwajibkan menyelesaikan perjalanan sejauh 50.000 kilometer, melintas empat benua, Asia (Singapura, Filipina, Hong Kong, Jepang), Australasia (New Zealand), Eropa (Jerman, Republik Czech, Hungaria), dan Afrika (Afrika Selatan), hanya dalam waktu 24 hari, dan hanya akan ada satu pemenang.