Kapanlagi.com - Indonesia menjadi tuan rumah Festival Film Internasional untuk Perdamaian. Ini sebuah kebanggaan bagi Indonesia. Sayang dalam event tersebut tak satupun film Indonesia disertakan dalam perhelatan.
"Ya miris saja sih ketika tidak ada film buatan Indonesia yang mengikuti Festival Film Untuk Perdamaian. Padahal, perhelatan film berskala internasional ini akan dilaksanakan di Jakarta selama sebulan penuh pada September mendatang. Padahal kami sebagai panitianya yang notabene orang Indonesia, tapi nggak ada film buatan negeri ini yang ikut serta," papar salah satu juri, Damien Dematra  saat pressconference di Papa Ron’s Pizza, Senayan, Jakarta, Selasa (28/8). Sejatinya, Demian berniat untuk memasukkan filmnya di ajang festival ini. Sayang, dirinya juga bertindak sebagai pihak penyelenggara sehingga niatnya tersebut batal dilakukan.Dalam festival ini terdapat sekitar 500 peserta dari seluruh dunia yang turut berpartisipasi.  Enam puluh lima persennya berasal dari Amerika, Israel, dan Palestina.  Ada sebanyak 95 film yang lolos dari seleksi ketat tersebut.
Ajang yang diprakarsai World Peace Movement (WPM) dan International Film Festival for Peace, Inspiration, and Equality (IFFPIE) ini akan memulai pemutarannya tanggal 1-30 September 2012 dan tersebar disejumlah titik di Ibu Kota.  Seperti bioskop Blitz Megaplex Grand Indonesia, perguruan tinggi, kedutaan besar, dan sekolah-sekolah.
"Acaranya terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya," kata Damien selaku Direktur International Film Festival for Peace, Inspiration, and Equality (IFFPIE).