1. Kategori Drama

Kalau kamu pecinta kisah penuh emosi, genre drama tahun ini juga nggak kalah seru. Film 'Sore, Istri dari Masa Depan' karya Yandy Laurens keluar sebagai pemenang Film Terbaik Genre Drama.

Yandy juga sukses menyabet gelar Sutradara Terbaik dan Penulis Skenario Terbaik, menunjukkan konsistensinya sebagai storyteller handal.
Sheila Dara Aisha memenangkan Aktris Utama Terbaik, sementara Ringgo Agus Rahman membuktikan kualitas aktingnya di Panggil Aku Ayah sebagai Aktor Utama Terbaik. Berikut listnya untuk lebih jelasnya:

• - Film Terbaik Genre Drama: Sore: Istri dari Masa Depan
• - Sutradara Terbaik: Yandy Laurens (Sore: Istri dari Masa Depan)
• - Aktor Utama Terbaik: Ringgo Agus Rahman (Panggil Aku Ayah)
• - Aktris Utama Terbaik: Sheila Dara Aisha (Sore: Istri dari Masa Depan)
• - Aktor Pendukung Terbaik: Boris Bokir (Panggil Aku Ayah)
• - Aktris Pendukung Terbaik: Lola Amaria (Gowok: Kamasutra Jawa)
• - Penulis Skenario Terbaik: Yandy Laurens (Sore: Istri dari Masa Depan)
• - Penyunting Gambar Terbaik: Hendra Adhi Susanto (Sore: Istri dari Masa Depan)
• - Penata Kamera Terbaik: Roy Lolang (Perang Kota)

2. Kategori Horor

Genre ini tetap jadi favorit penonton Indonesia, KLovers! Tahun ini, film 'Santet Segoro Pitu' tampil dominan dengan kemenangan di beberapa kategori, termasuk Film Terbaik Genre Horor dan Sutradara Terbaik untuk Tommy Dewo.

Fedi Nuril dari film Sukma dinobatkan sebagai Aktor Utama Terbaik, sedangkan Acha Septriasa lewat Qodrat 2 berhasil membawa pulang piala Aktris Utama Terbaik. Untuk pendukung terbaik, Tara Budiman dan Dinda Kanyadewi sama-sama mendapat pengakuan berkat performa mereka di Kitab Sijjin & Illiyyin. Berikut daftar selengkapnya:

• - Film Terbaik Genre Horor: Santet Segoro Pitu
• - Sutradara Terbaik: Tommy Dewo (Santet Segoro Pitu)
• - Aktor Utama Terbaik: Fedi Nuril (Sukma)
• - Aktris Utama Terbaik: Acha Septriasa (Qodrat 2)
• - Aktor Pendukung Terbaik: Tara Budiman (Kitab Sijjin & Illiyyin)
• - Aktris Pendukung Terbaik: Dinda Kanyadewi (Kitab Sijjin & Illiyyin)
• - Penulis Skenario Terbaik: Riheam Junianti (Santet Segoro Pitu)
• - Penyunting Gambar Terbaik: Sentot Sahid, Febby Gozal (Dendam Malam Kelam)
• - Penata Kamera Terbaik: Amalia TS (Santet Segoro Pitu)

3. Kategori Komedi

Seperti yang sudah saya sebut di awal, 'Tinggal Meninggal' benar-benar jadi kejutan besar tahun ini. Selain deretan kemenangan utama, film ini menjadi bukti bahwa komedi Indonesia masih punya tempat istimewa di hati penonton dan jurnalis film. Yuk intip daftar lengkapnya:

- Film Terbaik Genre Komedi: Tinggal Meninggal

• - Sutradara Terbaik: Kristo Immanuel (Tinggal Meninggal)
• - Aktor Utama Terbaik: Omara Esteghlal (Tinggal Meninggal)
• - Aktris Utama Terbaik: Mawar De Jongh (Tinggal Meninggal)
• - Aktor Pendukung Terbaik: Christoffer Nelwan (Jodoh 3 Bujang)
• - Aktris Pendukung Terbaik: Asri Welas (Cocote Tonggo)
• - Penulis Skenario Terbaik: Kristo Immanuel, Jessica Tjiu (Tinggal Meninggal)
• - Penyunting Gambar Terbaik: Cesa David Luckmansyah, APriady Fathullah
• - Sikumbang (Modal Nekad)
• - Penata Kamera Terbaik: Edi Michael (Keluarga Super Irit)

4. Penghargaan Khusus

Festival Film Wartawan 2025 juga memberikan Anugerah Pengabdian Seumur Hidup kepada Christine Hakim, sebagai bentuk penghormatan atas dedikasinya yang luar biasa di dunia perfilman Indonesia. Selain itu, film 'Siapa Dia' juga menerima penghargaan khusus dari dewan juri.

Tahun ini bisa dibilang jadi pembuktian kalau perfilman Indonesia semakin beragam, KLovers. Dari horor yang bikin tahan nafas, drama yang menyentuh, sampai komedi yang menghibur, semuanya punya ruang untuk bersinar. Jadi, film mana yang paling kamu tunggu buat ditonton ulang setelah baca daftar pemenang ini?