Badai Kerispatih: Papa Adalah Guru Yang Tak Pernah Pensiun
Badai
Kapanlagi.com - Bagi musisi Badai Kerispatih, sosok mertua yang menjadi korban kecelakaan pesawat Sukhoi SJ100, Capt. H Herman Suladji S.E adalah guru abadi. Menurutnya, sang mertua adalah sosok yang selalu memberikan pencerahan padanya.
"Papa bagi saya adalah guru yang tidak pernah pensiun. Saya sudah kenal beliau sejak saya belum menikah dengan istri saya, papa telah menjadi teman bicara saya," kenangnya menyembunyikan duka di balik kacamata hitam, usai pemakaman di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu (23/05).
Badai lantas mengenang beberapa pelajaran yang diberikan oleh mendiang ayah mertuanya.
"Satu hal yang tidak bisa saya lupakan, bahwa beliau pernah bilang, ilmu hidup itu tidak pernah bisa dipelajari di manapun, jadi kamu harus belajar dari hari ke hari. Kamu jatuh, kamu harus belajar berdiri dan kamu harus belajar lagi," ungkap Badai.
Seperti halnya Badai, istrinya, Dewi Citra Asmarani (Eci) juga mengaku kalau ayahnya adalah sosok yang sarat nilai-nilai positif. Sosok pekerja keras, disiplin, dan penuh tanggung jawab terhadap keluarga.
"Kenangan banyak sekali, aku dan kakak-kakak juga, dulu kami sering pergi bersama, ke luar kota bersama keluarga saat liburan sekolah," ucap Eci.
(Di luar nurul, Inara Rusli dilaporkan atas dugaan perselingkuhan dan Perzinaan!)
(kpl/ato/sjw)
ahmat effendi
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Mau Foto Astetik? Kamera Mini Andalan Anak Skena yang Lagi Viral Ini Patut Dicoba
