1. Balas Sindir Agnez Mo

Baru-baru ini, Ahmad Dhani membalas sindiran Agnez Mo. Ia memberikan respon terhadap beberapa pernyataan Agnez di podcast Deddy Corbuzier.

"Kok belum bisa membedakan antara MECHANICAL RIGHTS Dan PERFORMING RIGHTS? sayang sekali kok berani speak up. Sekali lagi, UU HAK CIPTA dibuat 2014 neneng," tulis Ahmad Dhani di unggahan Instagram pribadinya, pada Rabu (19/2/2025).

2. Pencipta Lagu Tak Mendapat Hak Sewajarnya

Sebelumya, Ahmad Dhani dan Piyu membalas sindiran Agnez Mo yang menyebut keserakahan terhadap royalti.

"Kita pengan tau unsur keserakahan kita darimana. Pada dasarnya setiap manusia diciptakan menurut porsinya masing-masing. Porsinya pencipta, porsinya penyanyi, porsinya EO penyelenggara, dan mereka mendapat porsinya masing-masing. Selama ini kami para pencipta lagu tidak mendapatkan porsinya, tidak mendapat hak sewajarnya," jelas Piyu dalam sebuah wawancara yang dilihat dalam unggahan akun X @agistalita.

"Ditanyakan lagi pada Agnez, dari 2014 sejak undang-undang ini berlaku sampai tahun ini, sudah berapa miliar yang dihasilkan dari lagu-lagu kami. Lalu, ditanyakan kepada pencipta dapat berapa, nol," timpal Ahmad Dhani.

3. Pertanyakan Letak Keserakahan yang Disebut Agnez

Piyu menekankan bahwa pencipta lagu tak mendapat hak yang sewajarnya, bahkan tak memberi manfaat ekonomi bagi para pencipta lagu.

"Jadi letak keserakahan itu yang nanti kita tanyakan," ucapnya.

"Letak keserakahannya di nol tadi," balas Ahmad Dhani dengan santai.