Kapanlagi.com - Dalam proses penahanannya ada kejanggalan yang dirasakan pihak penyanyi dangdut Della Citra. Pada saat ditangkap ia dieksekusi secara paksa tanpa surat keputusan. Surat tersebut baru diberikan setelah ia ditangkap. "Makanya saat ditahan, Della meminta mana surat keputusannya, setelah diadakan penangkapan, baru surat putusan diberikan, dan saat dicari di internet MA surat no 1678/K/PIP-2005 itu tidak ada, seharusnya semua surat putusan ada di internet MA, jadi kita mempertanyakan apa benar itu surat keputusannya," kata Zuchli Imran Putra, kuasa hukum Della, ditemui di Sentra Eropa Blok D No 10, Kota Wisata, Cibubur, Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/2).Wanita ini memang ditahan atas tuduhan penipuan kepada Rustam Batubara, yang mana merupakan orang yang ingin menikahinya namun ia tolak karena ia tidak mau menjadi perusak rumah tangga orang.Proses penangkapan ini sendiri cukup dramatis. Wanita ini dieksekusi saat sedang pergi bersama temannya. Dalam penangkapan tersebut ia dikepung oleh tujuh orang dan dibawa tanpa tahu tujuannya ke mana."Info yang saya dapat, dia dieksekusi saat pergi keluar bersama teman, saat masuk ke rumah makan sudah dikepung oleh orang kejaksaan dan lapas, ada 7 orang ada satu wanita, dan Della sempat nanya dasar apa kenapa saya harus ikut.. Surat-suratnya mana..Dan dia bilang pokoknya naik dulu, ntar di sana aja, dan pada saat itu juga belum tau mau bawa ke mana, dan akhirnya dibawa ke Pondok Bambu," cerita Freed Ferdian, suami Della Citra.