Dik Doank: Sekolah Warisan Penjajah

Dik Doank: Sekolah Warisan Penjajah Dik Doank Foto: Deni

Kapanlagi.com - Pendidikan adalah hal terpenting menjadi hak setiap insan manusia untuk memperolehnya. Namun pendidikan tak harus diperoleh di sekolah saja, karena alam semesta adalah guru yang baik untuk dipelajari. Bagi Dik Doank sekolah adalah warisan penjajah dan akan membuat muridnya enggan bersentuhan dengan alam.

"Yang namanya sekolah itu tempat mengasah, dan mengasah bisa dimana saja. Sekolah itu bawaan penjajah. Di sekolah justru membuat anak nggak bersentuhan lagi sama alam semesta. Makanya jangan berharap mereka mencintai lingkungan karena tersekat (di sekolah)," ujarnya

“Sekolah itu bawaan penjajah. Di sekolah justru membuat anak nggak bersentuhan lagi sama alam semesta.„
Dik Doank

Untuk sang anak, Dik Doank membebaskan anaknya dalam menempuh pendidikannya. Dari kebebasan ini, memupuk banyak bakat yang diraih oleh anak-anak Dik. Mereka mengembangkan dengan minat yang disukainya.

"Anakku bisa main drum, biola, desain grafis, melukis, gitar. Menurutku sudah besar pencapaiannya dari usiaku dulu," paparnya

Dik menanamkan kepada sang anak untuk harus menjadi pintar, melainkan bisa bermanfaat bagi semua orang.

"Aku menanamkan nggak usah terlalu pintar, nggak perlu jadi idola, tapi yang penting bermanfaat untuk orang lain," tukas Dik saat dijumpai di Tupperware Children Helping Children 2011, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (9/3) sore.  

(kpl/dis/faj)

Rekomendasi
Trending