Kapanlagi.com - Sidang pertama, kasus pemilikan ganja dengan terdakwa Fariz RM, Rabu (19/12) siang ini digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan agenda sidang pembacaan dakwaan. Dalam sidang, Jaksa Penuntun Umum Rina Pandia SH dan Agung Ardianto membacakan tuntutan dakwaan primer pasal 78 ayat 1 huruf a UU no 22 tahun 1997 dengan hukuman maksimal 10 tahun penjara dan dakwaan subsider pasal 85 ayat 1 huruf a UU no 22 tahun 1997 dengan hukuman penjara maksimal 4 tahun. Dari tuntutan tersebut terdakwa – Fariz RM menyampaikan keberatan dengan tidak melakukan eksepsi dan dilanjutkan langsung ke pokok permasalahan. Tetapi JPU menyatakan tidak siap dan menunda sidang sampai 8 Januari tahun depan. Sementara pihak terdakwa melalui kuasa hukumnya John Aziz, menyampaikan surat permohonan penahanan yang diterima langsung oleh Hakim Ketua Gatot Suharnoto dan akan diberikan jawaban pada tanggal 8 Januari 2008. Dalam keterangan pers seusai sidang, keberatan Fariz didasari pada dakwaan yang seolah-olah barang tersebut benar-benar miliknya. "Padahal barang tersebut berada di tas ransel yang berada di depan Fariz bersebelahan dengan sopir taksi. Logikanya kalau barang tersebut milik Fariz seharusnya berada dalam bungkus rokok A- Mild miliknya bukan di dalam bungkus Dji Sam Soe karena Fariz tidak pernah merokok merek ini. Dan kalau ada di dalam bungkus rokok dia dengan mudah dia bisa membuangnya kalau ada apa-apa. Dan ingat Fariz ditangkap bukan karena target tetapi karena proses razia, di mana saat diperiksa seluruh tubuh Fariz tidak ada ganja dan Fariz dalam keadaan tenang tidak stress," urai panjang John Aziz. Untuk itu pada sidang mendatang pihak Fariz akan mendatangkan saksi-saksi serta ahli narkotika dan pihak-pihak yang berkompeten. Menurut Fariz apa yang telah disampaikan tersebut bukanlah untuk pembelaan diri. Tetapi itu kondisi senyatanya. "Demi Allah, saya tidak siap untuk ini. Saya percaya Allah Maha Bijak dan akan memberikan kebijaksanaan-Nya. Dan saya tidak mengerti kenapa ada pihak-pihak yang tega melakukan ini terhadap diri saya. Saya yakin Allah akan memberikan yang terbaik setelah cobaan ini," ungkap Fariz yang didampingi istrinya – Oneng.