Kapanlagi.com - Bagi putri mendiang musisi A Riyanto, Lisa A Riyanto, Natal tidak harus dengan perayaan besar-besaran. Seperti perayaan yang pernah dia rasakan saat mengunjungi sebuah penjara di Jawa Tengah.

"Saya pernah ngerasain hidmatnya Natal saat di penjara. Bukan berarti saya pernah di penjara. Tahun 2001 saya diundang mengisi acara di penjara itu. Acara itu memang untuk narapidana. Jika ingat itu, perasaan saya terharu banget deh," kenangnya.

Lebih lanjut, penyanyi yang kini konsentrasi membawakan lagu-lagu rohani ini mengatakan, perayaan Natal di penjara itu sangat sederhana, "Kalau di luar sana banyak orang bersuka cita, banyak makanan dan pakaian yang indah-indah, kalau di penjara itu jauh berbeda. Perayaan Natal dilakukan di sebuah tempat yang sempit, hiasannya sangat minim, namun mereka tetap antusias ngerayaain Natal. Hebat ya mereka," ucapnya.

Dalam perayaan itu, Lisa bersama para narapidana berdoa, bernyanyi, memainkan operet dengan suka cita. "Mereka bahagia banget saat itu. Kalau jiwa sudah pasrah, walaupun dalam tempat terkungkung, kita masih bisa merasakan kebebasan," katanya.

Satu pelajaran yang dipetik ibu satu anak ini dari perayaan di penjara. "Dalam masa-masa sulit seperti sekarang, saat harga-harga kebutuhan semua naik, kita tetap bisa menjalani jika berserah kepada Tuhan," ujarnya sambil tersenyum.