Oneng Bulan Madu Sambil Demo

Kapanlagi.com - Belum sempat bulan madu saat pernikahannya beberapa waktu lalu, aktris cantik Rieke 'Oneng' Diah Pithaloka punya cara unik dalam berbulan madu. Tanpa sungkan-sungkan pemeran Oneng dalam sinetron BAJAJ BAJURI ini mengajak suaminya, Donny Gahral berdemonstrasi ke Hongkong menentang pertemuan tingkat menteri WTO.

Ia mengaku baru kali ini, mengajak suaminya turun ke jalan berdemonstrasi, makanya ia sendiri merasakan sesuatu yang beda saat unjuk rasa bareng suami. Saat itu, kata Oneng, Donny bersedia menemaninya lantaran kebetulan dia juga sedang melakukan riset tentang sistem pertanian tradisional di Hongkong.

"Ih romantis deh demo bareng suami jadi bisa sekalian bulan madu gitu. Tadinya memang dari tanah air itu kita punya rencana untuk bikin anak di sana tapi lantaran cape setelah melakukan longmarch dari Victoria Park hingga menuju lokasi para delegasi menteri bersidang akhirnya nggak jadi deh rencana itu. Kita berdua malah pilih tidur," ujar Oneng berseloroh saat dijumpai di lokasi syuting BAJAJ BAJURI bilangan mampang, Jakarta Selatan.

Dan ternyata, nama Oneng di negeri Hongkong juga cukup dikenal bukan hanya oelh para buruh migran Indonesia tapi juga oleh masyarakta asli sana. Tak sedikit aktivis Korea yang menyapanya hanya untuk minta foto bareng.

Ketika berorasi di depan 200 ribu massa buruh migran dan tani di Hongkong sang suami Donny, kata Oneng sempat khawatir pasalnya saat itu sempat terjadi bentrok antara massa dengan pihak kepolisian Hongkong.

Saat itu juga bak bodyguard, yang setia melindungi Donny langsung bersikap cepat melindungi istrinya dari aksi dorong mendorong dan tawuran antar pendemo dengan polisi Hongkong. Untunglah perempuan kelahiran Garut, Jawa Barat itu tak mengalami luka sedikitpun.

Bagi Rieke luka terkena lemparan batu ataupun pentungan polisi adalah konsekuensi yang harus dihadapi sebagai seorang aktivis. Bahkan tak jarang, aktris yang memerankan perempuan lugu itu, kerap diancam oleh lawan-lawan politiknya.

"Gue itu sering banget menerima sms, telepon ataupun pesan dari milis yang berisi ancaman. Tapi hal itu tidak membuat gue mundur soalnya malu gue sama orang lain kalau gue mundur ditengah jalan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Oneng juga sempat membacakan puisi karyanya sendiri Santet Kuntet dan Janji Seorang TKI untuk membakar semangat juang para buruh Migran dan tani di sana.