Kapanlagi.com - Kuasa hukum kedua orang tua Arumi Bachsin, Eggi Sujana, SH, menegaskan bahwa dengan adanya fakta-fakta berupa bukti rekaman percakapan via telepon antara Arumi dan Miller, yang diungkapkan oleh kliennya, maka dirinya meminta kepada Miller untuk tak perlu berbohong lagi. Pasalnya, dari rekaman itu bagaimana pihak keluarga mengetahui bagaimana Arumi bisa berkomunikasi secara intens dengan Miller. "Jadi fakta yang ada ini sangat bertentangan dengan yang ada ketika Miller menyampaikan ke publik. Dapat dilihat yaitu dengan rekaman atau transkip, bisa dilihat sampai Arumi mau pup (buang air besar) saja harus lapor dengan Miller," beber Eggi dalam jumpa pers di Bondies Cafe, Jl. Ampera, Jakarta Selatan, Rabu (23/3). "Dan di situ si Gending (orang suruhan keluarga Arumi yang ikut ke Singapura) yang seolah ingin membuat hal-hal aneh. Padahal sesungguhnya semua itu dipantau Miller, sampai ke Singapura saja diatur," imbuhnya. Tak lupa, Eggi juga membeberkan keterlibatan pihak LPSK yang dituding membantu kabur dan hilangnya Arumi dari pihak keluarganya. "Kemudian ada lembaga-lembaga negara terkait dalam kasus ini termasuk LPSK, jadi ada yang membantu 'hilang'-nya Arumi, sampai akhirnya hingga ada penetapan pengadilan (penetapan yang dijadikan panutan LPSK untuk melindungi Arumi) keluar cacat hukum, terkondisi sedemikian rupa. Yang menjadi dasar LPSK katanya karena Arumi korban, korban dari apa? Dari siapa? Substansinya juga melampaui kewenangan laporan polisi, karena tidak ada KDRT," pungkas Eggi. AYAH ARUMI BACHSIN BAHKAN MENDUGA BAHWA MILLER TAK HANYA MEMACARI, TAPI BAHKAN INGIN MENGAWINI PUTRINYA. WOW, JIKA BENAR, BERARTI MILLER MELANGGAR HUKUM TUH!