1. Kronologi Tompi posting simpati Tompi di Twitter

Jelas pernyataan Ratna Sarumpaet akan kebohongannya ini membuat banyak orang mendadak geram. Salah satunya adalah Tompi. Kecewa akan kebohongan yang dibuat oleh Ratna, Tompi pun menumpahkan kekesalannya lewat Twitter.

Namun ternyata sebelum menumpahkan kekesalannya, Tompi lebih dulu muncul dengan tweet bernada simpati untuk Ratna Sarumpaet. Lebih lanjut saat ditemui di Klinik BeYoutiful, Rabu (03/10), Tompi yang juga ahli bedah plastik ini menceritakan bagaimana kronologi dirinya menuangkan simpati lewat cuitannya.

"Pertama kali sekitar sebelum saya berangkat ke klinik, saya baca cuitan Pak Fadly Zone yang memposting foto Bu Ratna. Mereka foto berdua, cukup seluruh badan kelihatan, mukanya kelihatan kecil. Isi tweetnya itu 'Telah terjadi penganiayaan'. Kalimat persisnya silahkan cek sendiri. 'Telah terjadi penganiayaan terhadap Bu Ratna'," katanya.

2. Mengutuk keras

Melihat cuitan Fadly Zone itu, tak bisa dibohongi lagi Tompi merasa kaget. Ia juga geram akan 'musibah' yang menimpa Ratna Sarumpaet. Ditambah lagi saat itu ia memposisikan dirinya sebagai seorang anak dan Ratna Sarumpaet adalah ibunya. Jika begitu, ia jelas merasa marah melihat wajah ibunya penuh luka lebam akibat dikeroyok.

"Sebagai seseorang yang punya orang tua, punya ibu, saya rasa natural sekali reaksi saya waktu itu mengutuk keras kejadian itu. Dan saya berharap segera ditemukan siapa yang melakukan (penganiayaan) itu karena langsung saya telan informasi itu. 'Wah gila nih ada orang jahat banget!' Apapun alasannya ngegebukin orang tua, perempuan lagi, ini nggak bisa diterima," sambungnya.

3. Gratiskan biaya operasi rekonstruksi

Saking tidak terimanya, rasa simpati Tompi muncul. Tulus ingin membantu Ratna Sarumpaet, Tompi berusaha menawarkan bantuan sesuai keahliannya sebagai ahli bedah plastik. Bantuan ini pun mengalir darinya dengan catatan spesial, yakni tanpa dipungut biaya sepeser pun alias gratis.

"Di akhir cuitan saya, saya sempat mention ke Bu Ratna kalau memang butuh tindakan medis yang sesuai dengan bidang saya, saya mau bantu secara sukarela," pungkasnya.