Tata Liem Koleksi Batik Sejak 1997

Penulis: Dewi Ratna

Diperbarui: Diterbitkan:

Tata Liem Koleksi Batik Sejak 1997 Tata Liem @ Foto: KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Tanpa pemberitaan, diam-diam kesukaan Tata Liem pada batik sudah berlangsung cukup lama. Terkadang Tata hunting ke daerah untuk mendapatkan batik yang diinginkan. Kini dia memiliki sejumlah pakaian bercorak batik di kediamannya. Begitu akunya kepada KapanLagi.com®, Selasa (2/10).
"Aku punya beberapa koleksi batik dari yang ATBM (alat tenun bukan mesin), ada juga batik tulis dan batik cetak. Ada juga yang biasa untuk acara santai. Pertama kali aku pakai batik pada tahun 1997 pas aku ke Solo, ada temenku kasih aku hadiah bahan batik ATBM," urainya.
Dilanjutkan, kali pertama mengenakan batik dia merasakan sesuatu yang lain dan nyaman. Sebulan kemudian Tata pun pergi ke Solo untuk memborong batik.
"Satu bulan kemudian setelah aku jahit kok bagus yah. Akhirnya aku ke Solo dan langsung borong di pasar Klewer Solo, beli batik buat persiapan jika ada event. Sejak itulah aku mulai harus mengoleksi pakaian tradisional kebanggaan Indonesia ini," katanya lagi.
Ditanya paling suka batik dari daerah mana, Tata mengatakan Pekalongan dan Solo. Pasalnya model batik yang dikeluarkan menyesuaikan dengan perkembangan jaman.
"Kalau aku suka sekali batik Pekalongan dan batik Solo. Karena selain model batik saat ini lebih modern dan bisa dipakai oleh anak-anak muda buat gaul dan acara-acara santai," pungkas orang nomor satu Glow Management ini.
Tata juga mengaku kagum dengan maestro batik Iwan Tirta, lantaran design batiknya sangat mengandung unsur seni.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/dis/dew)

Editor:

Dewi Ratna

Rekomendasi
Trending