Kapanlagi.com - Banyak orang mengatakan bahwa politik adalah masalah serius tentang masa depan bangsa dan negara, yang berat untuk dibahas. Berangkat dari pemahaman itu, stasiun TPI melakukan terobosan dengan menghadirkan program talk show ringan seputar partai politik, calon legislatif, pemilu dan pilpres, yang diberi nama Kontes De Parpol."Ini upaya kami, dari TPI, untuk berpartisipasi, membuat tontonan talk show ringan yang bermanfaat, memberikan informasi yang benar agar masyarakat mendapatkan pencerahan sebelum memilih dalam pemilu atau pilpres tahun ini," kata direktur utama TPI, Sang Nyoman Suwisma, dalam acara peluncuran program itu, di Jakarta, Rabu (7/1). Menurutnya, saat ini masyarakat memerlukan media untuk dapat berpartisipasi dalam membahas isu-isu politik secara ringan, tidak harus memeras tenaga dan pikiran apalagi gontok-gontokan. Kontes De Parpol dijadwalkan tayang setiap Minggu secara langsung (live show), pukul 21.30-23.30 WIB, mulai 11 Januari 2009. Acara ini dipandu oleh Julia Perez dan Panji Pradiwaksono, bakal menghadirkan artis dan selebriti yang kini berkiprah di partai politik dan menjadi calon legislatif. Dari 13 episode yang disiapkan, Kontes De Parpol dibagi menjadi tiga babak, yakni sembilan episode pertama yang mempertemukan 4-5 partai politik, kemudian tiga episode yang menghadirkan sembilan partai politik tersimpatik pilihan pemirsa, dan satu episode terakhir yang mempertemukan tiga partai politik tersimpatik pilihan pemirsa. Untuk menyemarakkan suasana, setiap episode akan diawali penampilan kelompok lawak yang menghadirkan sketsa dan parodi dari tema yang dibahas. Peluncuran Kontes De Parpol dihadiri oleh puluhan utusan partai politik dan calon legislatif, termasuk yang dari kalangan artis dan selebriti seperti Ricky Johanes. Menjawab pertanyaan wartawan, Ricky Jo, panggilan akrabnya, mengaku belum tahu secara persis manfaat dari program tersebut. "Pasti ada impact-nya. Tapi kalau dibilang efektif, saya kira belum tentu. Idealnya acara ini harus menekankan unsur pendidikan (politik) yang benar kepada masyarakat," katanya.