Cara Menggunakan Baking Soda untuk Gigi yang Aman dan Efektif
cara menggunakan baking soda untuk gigi
Kapanlagi.com - Baking soda atau natrium bikarbonat telah lama dikenal sebagai bahan alami yang efektif untuk perawatan gigi. Banyak orang tertarik menggunakan baking soda karena harganya terjangkau dan mudah ditemukan di rumah.
Cara menggunakan baking soda untuk gigi yang tepat dapat membantu menghilangkan noda kuning dan membersihkan plak secara alami. Namun, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak lapisan email gigi.
Artikel ini akan membahas secara lengkap cara menggunakan baking soda untuk gigi dengan aman, mulai dari metode penggunaan hingga hal-hal yang perlu diperhatikan. Mari kita pelajari bersama agar Anda bisa mendapatkan manfaat maksimal tanpa risiko kerusakan gigi.
Advertisement
1. Apa Itu Baking Soda dan Mengapa Efektif untuk Gigi
Baking soda atau natrium bikarbonat adalah senyawa kimia berbentuk bubuk putih yang memiliki berbagai kegunaan, termasuk untuk kesehatan gigi dan mulut. Sifat abrasif yang lembut pada baking soda membuatnya mampu mengangkat noda pada permukaan gigi tanpa merusak email gigi secara berlebihan.
Menurut penelitian yang dimuat dalam Journal of the American Dental Association (2017), pasta gigi yang mengandung baking soda terbukti lebih efektif dalam mengurangi jumlah plak dibandingkan pasta gigi biasa. Kemampuan ini berasal dari sifat abrasif ringan yang dimiliki baking soda, sehingga dapat mengikis lapisan plak tanpa merusak struktur gigi.
Baking soda juga memiliki sifat basa yang dapat menetralkan pH asam di dalam mulut. Lingkungan asam di mulut merupakan kondisi ideal bagi bakteri untuk berkembang biak dan membentuk plak. Dengan menaikkan tingkat pH, baking soda menciptakan lingkungan alkali yang tidak ramah bagi pertumbuhan bakteri penyebab kerusakan gigi.
Selain itu, baking soda memiliki sifat antimikroba yang mampu mengurangi jumlah bakteri Streptococcus mutans, salah satu bakteri utama penyebab gigi berlubang dan penyakit gusi. Kombinasi dari sifat abrasif, alkali, dan antimikroba inilah yang membuat baking soda efektif untuk membersihkan dan memutihkan gigi secara alami.
2. Cara Menggunakan Baking Soda untuk Gigi dengan Benar
Sebelum memulai, pastikan Anda menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan seperti baking soda, air bersih, sikat gigi, dan mangkuk kecil. Berikut adalah beberapa metode cara menggunakan baking soda untuk gigi yang bisa Anda praktikkan di rumah:
1. Metode Baking Soda dan Air Putih
Campurkan 1 sendok teh baking soda dengan 2 sendok teh air putih dalam mangkuk kecil. Aduk hingga membentuk pasta dengan tekstur yang tidak terlalu encer maupun kental. Basahi sikat gigi Anda dengan air, lalu celupkan ke dalam pasta baking soda. Sikat gigi dengan gerakan melingkar yang lembut selama 1-2 menit, pastikan semua permukaan gigi terlapisi. Setelah selesai, berkumur dengan air bersih hingga tidak ada sisa baking soda yang tertinggal di mulut. Lakukan metode ini maksimal 1-2 kali seminggu untuk menghindari kerusakan email gigi.
2. Metode Baking Soda dengan Pasta Gigi Fluoride
Cara menggunakan baking soda untuk gigi yang lebih praktis adalah dengan mencampurkannya langsung pada pasta gigi. Oleskan pasta gigi yang mengandung fluoride pada sikat gigi seperti biasa, lalu taburkan sedikit baking soda di atasnya. Sikat gigi dengan teknik yang benar selama 2 menit, fokus pada area yang memiliki noda atau plak. Metode ini memberikan manfaat ganda karena Anda tetap mendapatkan perlindungan fluoride sambil merasakan efek pemutihan dari baking soda. Berkumur hingga bersih setelah menyikat gigi dan lakukan maksimal 2 kali seminggu.
3. Metode Baking Soda dan Hidrogen Peroksida
Untuk hasil yang lebih maksimal, Anda bisa mencampurkan 2 sendok teh larutan hidrogen peroksida dengan 1 sendok teh baking soda. Hidrogen peroksida memiliki sifat pemutih alami dan dapat membunuh bakteri dalam mulut. Aduk campuran hingga membentuk pasta, lalu aplikasikan pada gigi menggunakan sikat gigi. Sikat dengan lembut selama 1 menit saja, jangan lebih lama karena kombinasi ini cukup kuat. Bilas mulut dengan air bersih dan pastikan tidak ada sisa pasta yang tertinggal. Gunakan metode ini hanya sekali dalam seminggu dan tidak lebih dari satu minggu berturut-turut.
4. Metode Baking Soda, Garam, dan Air
Campurkan 1 sendok teh baking soda, 1 sendok teh garam, dan air secukupnya hingga membentuk pasta. Garam memberikan tambahan efek antimikroba dan sedikit rasa pada campuran. Aplikasikan pada gigi dengan sikat gigi dan lakukan gerakan menyikat yang lembut selama 1-2 menit. Metode ini efektif untuk membersihkan plak dan menyegarkan napas. Berkumur hingga bersih dan gunakan maksimal sekali seminggu untuk menjaga kesehatan email gigi.
3. Manfaat Baking Soda untuk Kesehatan Gigi dan Mulut
Penggunaan baking soda untuk gigi memberikan berbagai manfaat yang telah terbukti secara ilmiah. Manfaat utama adalah kemampuannya dalam memutihkan gigi dengan mengangkat noda kuning yang disebabkan oleh konsumsi kopi, teh, atau makanan berwarna. Sifat abrasif ringan pada baking soda bekerja seperti scrub lembut yang mengikis noda tanpa merusak email gigi.
Baking soda juga efektif dalam membersihkan plak dan mencegah pembentukan karang gigi. Plak adalah lapisan lengket yang terbentuk dari sisa makanan dan bakteri, yang jika dibiarkan akan mengeras menjadi karang gigi. Dengan menggunakan baking soda secara teratur namun tidak berlebihan, Anda dapat mengurangi penumpukan plak dan menjaga kebersihan gigi.
Manfaat lain dari cara menggunakan baking soda untuk gigi adalah kemampuannya menetralkan asam di mulut. Lingkungan asam dapat merusak email gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Sifat basa baking soda membantu menyeimbangkan pH mulut, sehingga menciptakan kondisi yang kurang ideal bagi pertumbuhan bakteri berbahaya.
Selain itu, baking soda memiliki efek antimikroba yang dapat mengurangi bau mulut dan mencegah infeksi gusi. Dengan mengurangi jumlah bakteri di mulut, baking soda membantu menjaga kesehatan gusi dan mencegah penyakit periodontal. Namun, penting untuk diingat bahwa manfaat ini hanya bisa diperoleh jika penggunaan dilakukan dengan cara yang benar dan tidak berlebihan.
4. Risiko dan Efek Samping Penggunaan Baking Soda pada Gigi
Meskipun memiliki banyak manfaat, penggunaan baking soda untuk gigi juga memiliki risiko yang perlu diwaspadai. Risiko utama adalah kerusakan pada lapisan email gigi jika digunakan terlalu sering atau dengan tekanan yang terlalu keras. Email gigi adalah lapisan pelindung terluar yang tidak dapat tumbuh kembali jika rusak, sehingga kerusakannya bersifat permanen.
Penggunaan baking soda yang berlebihan dapat menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif terhadap suhu panas dan dingin. Hal ini terjadi karena penipisan email gigi yang membuat lapisan dentin di bawahnya lebih terekspos. Gigi sensitif dapat menimbulkan rasa nyeri atau tidak nyaman saat mengonsumsi makanan dan minuman tertentu.
Menurut Alodokter, penggunaan baking soda sebagai pasta gigi yang terlalu sering bisa membuat lapisan gigi rusak dan menipis, terutama pada email gigi. Oleh karena itu, baking soda tidak dianjurkan untuk digunakan sebagai pengganti pasta gigi sepenuhnya dan sebaiknya hanya digunakan maksimal 2 kali seminggu.
Risiko lain adalah iritasi pada gusi, terutama jika Anda menyikat terlalu keras atau memiliki gusi yang sensitif. Baking soda yang mengenai gusi dalam jumlah banyak dapat menyebabkan rasa perih atau pembengkakan. Selain itu, baking soda tidak mengandung fluoride yang penting untuk mencegah gigi berlubang, sehingga tidak bisa menggantikan fungsi pasta gigi biasa sepenuhnya.
5. Tips Aman Menggunakan Baking Soda untuk Gigi
Agar cara menggunakan baking soda untuk gigi memberikan hasil optimal tanpa risiko kerusakan, ada beberapa tips penting yang perlu Anda perhatikan. Pertama, batasi frekuensi penggunaan maksimal 1-2 kali seminggu. Penggunaan yang terlalu sering dapat mengikis email gigi dan menyebabkan sensitivitas.
Kedua, gunakan tekanan yang lembut saat menyikat gigi dengan baking soda. Jangan menyikat terlalu keras karena kombinasi sifat abrasif baking soda dengan tekanan berlebih dapat merusak email gigi. Gunakan gerakan melingkar yang lembut dan pastikan durasi menyikat tidak lebih dari 2 menit.
Ketiga, jangan gunakan baking soda sebagai pengganti pasta gigi sepenuhnya. Pasta gigi mengandung fluoride yang penting untuk melindungi gigi dari kerusakan dan mencegah gigi berlubang. Anda bisa menggunakan baking soda sebagai perawatan tambahan, bukan pengganti utama.
Keempat, hindari menambahkan bahan asam seperti lemon atau cuka apel pada campuran baking soda. Meskipun dipercaya dapat meningkatkan efek pemutihan, bahan-bahan asam justru dapat merusak email gigi dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Kelima, selalu berkumur hingga bersih setelah menggunakan baking soda untuk memastikan tidak ada sisa yang tertinggal di mulut.
Keenam, konsultasikan dengan dokter gigi sebelum menggunakan baking soda jika Anda memiliki kondisi khusus seperti gigi sensitif, penyakit gusi, atau alergi. Dokter gigi dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi gigi Anda. Terakhir, tetap lakukan perawatan gigi rutin seperti menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride, menggunakan benang gigi, dan berkumur dengan obat kumur untuk hasil yang optimal.
6. Alternatif Lain untuk Memutihkan dan Membersihkan Gigi
Selain cara menggunakan baking soda untuk gigi, ada beberapa alternatif lain yang bisa Anda coba untuk memutihkan dan membersihkan gigi secara alami. Salah satunya adalah oil pulling menggunakan minyak kelapa. Metode ini dilakukan dengan berkumur menggunakan satu sendok makan minyak kelapa selama 10-15 menit setiap pagi sebelum menyikat gigi. Minyak kelapa memiliki sifat antimikroba yang dapat mengurangi bakteri dan plak di mulut.
Alternatif lain adalah menggunakan gel lidah buaya yang dioleskan pada gigi dan dibiarkan selama 10 menit sebelum dibilas. Lidah buaya memiliki sifat antibakteri dan dapat membantu membersihkan gigi secara alami. Namun, efektivitas metode ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Untuk hasil yang lebih maksimal dan aman, Anda bisa mempertimbangkan perawatan profesional di klinik gigi seperti scaling untuk membersihkan karang gigi atau bleaching untuk memutihkan gigi. Menurut Klikdokter, perawatan profesional menawarkan hasil yang lebih cepat, aman, dan tahan lama karena dilakukan di bawah pengawasan dokter gigi dengan alat dan bahan yang tepat.
Pasta gigi pemutih yang mengandung baking soda atau hidrogen peroksida dalam kadar aman juga bisa menjadi pilihan yang lebih praktis. Produk-produk ini telah diformulasikan dengan komposisi yang tepat sehingga efektif memutihkan gigi tanpa merusak email. Selain itu, menjaga pola makan dengan menghindari makanan dan minuman yang dapat menodai gigi seperti kopi, teh, dan rokok juga sangat penting untuk menjaga warna putih alami gigi.
7. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apakah aman menggunakan baking soda untuk gigi setiap hari?
Tidak, menggunakan baking soda untuk gigi setiap hari tidak dianjurkan karena dapat mengikis lapisan email gigi dan menyebabkan sensitivitas. Gunakan maksimal 1-2 kali seminggu untuk hasil yang aman dan efektif tanpa merusak struktur gigi.
2. Berapa lama hasil pemutihan gigi dengan baking soda terlihat?
Hasil pemutihan gigi dengan baking soda biasanya mulai terlihat setelah 1-2 minggu penggunaan rutin. Namun, hasilnya bervariasi tergantung pada tingkat keparahan noda dan konsistensi penggunaan. Untuk noda yang sudah lama dan membandel, mungkin diperlukan waktu lebih lama atau perawatan profesional.
3. Bolehkah mencampurkan baking soda dengan lemon untuk memutihkan gigi?
Tidak disarankan mencampurkan baking soda dengan lemon atau bahan asam lainnya. Meskipun dipercaya dapat meningkatkan efek pemutihan, asam dalam lemon justru dapat merusak email gigi dan menyebabkan kerusakan permanen. Sebaiknya gunakan baking soda dengan air atau pasta gigi saja.
4. Apakah baking soda bisa menggantikan pasta gigi biasa?
Baking soda tidak bisa menggantikan pasta gigi biasa sepenuhnya karena tidak mengandung fluoride yang penting untuk mencegah gigi berlubang dan melindungi email gigi. Gunakan baking soda sebagai perawatan tambahan, bukan pengganti utama pasta gigi berfluoride.
5. Apakah cara menggunakan baking soda untuk gigi aman untuk gigi sensitif?
Penggunaan baking soda pada gigi sensitif harus dilakukan dengan sangat hati-hati atau sebaiknya dihindari. Sifat abrasif baking soda dapat memperparah kondisi gigi sensitif. Jika Anda memiliki gigi sensitif, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter gigi sebelum menggunakan baking soda.
6. Bagaimana cara menghilangkan rasa baking soda yang tidak enak di mulut?
Untuk menghilangkan rasa baking soda yang tidak enak, berkumurlah dengan air bersih beberapa kali hingga rasa hilang sepenuhnya. Anda juga bisa berkumur dengan obat kumur atau menyikat gigi kembali dengan pasta gigi biasa setelah menggunakan baking soda untuk memberikan rasa yang lebih segar.
7. Apakah baking soda efektif untuk membersihkan karang gigi yang sudah mengeras?
Baking soda hanya efektif untuk membersihkan plak dan karang gigi yang masih ringan. Untuk karang gigi yang sudah mengeras dan menumpuk, diperlukan perawatan profesional berupa scaling di klinik gigi. Dokter gigi menggunakan alat khusus yang dapat merontokkan karang gigi tanpa merusak email gigi.
(kpl/fed)
Advertisement
-
Teen - Fashion Kasual Celana Jeans Ala Anak Skena: Pilihan Straight sampai Baggy yang Wajib Dicoba
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget