Kapanlagi.com - Sekar Ayu Asmara kembali menelorkan sebuah karya film bertajuk BELAHAN JIWA. Film yang segera rilis pada 17 Desember 2005 ini dilaunching di Hotel Ritz Charlton, Mega Kuningan pada Jum’at malam (11/11). Film produksi MVP Picture ini dikatakan menawarkan sebuah konsep yang belum pernah disajikan oleh film Indonesia lainnya selama ini.BELAHAN JIWA berkisah tentang empat orang sahabat yang selalu setia bersama, sementara mereka masing-masing menghadapi masalah sendiri dalam pekerjaan mereka.Dikisahkan Cairo (Rachel Maryam) adalah seorang pelukis yang tengah bergumul mempersiapkan pameran terbarunya. Baby Blue (Nirina Zubir) adalah seorang arsitek yang belum pulih dari trauma akibat kehilangan saudari kembarnya, Baby Pink. Farlyna (Dina Olivia) adalah desainer busana yang dikecam oleh pemuka agama gara-gara koleksi bajunya yang terlalu seksi. Arimbi (Marcella Zalianty) adalah seorang psikiater yang sedang menangani Katrina (Indah Kalalo), seorang pasien berkepribadian ganda.Keempat sahabat sejati ini baru membina hubungan dengan seorang pria. Persahabatan mereka terancam ketika mulai terungkap bahwa ternyata mereka semua berhubungan dengan pria yang sama, yaitu Bumi (Alex Wiguna). Lebih parah lagi, ternyata Bumi pun menjalin hubungan serius dengan Cempaka (Dian Sastro), seorang gadis dengan prilaku yang sulit ditebak akibat trauma di masa lalunya. Apakah sebenarnya misteri yang menyelimuti hubungan antara keempat sahabat sejati itu dengan Cempaka?Menurut sang sutradara, Sekar Ayu Asmara film ini mengandung banyak cerita serta karakter yang terjalin dalam satu intrik psikologis di mana membawa film ini menyentuh berbagai format pengadegan, dari drama hingga horror.Sekar Ayu Asmara yang memulai debut penyutradaraan di film BIOLA TAK BERDAWAI menuturkan ide cerita ini didasarkan dari maraknya perlakuan sewenang-wenang orangtua terhadap anaknya."Dan akibat dari perlakuan yang buruk pada masa lalu berdampak pada kondisi psikologisnya pada masa mendatang. Mereka akan akan menjadi anak yang cenderung menutup diri, depresi dan bahkan bunuh diri. Film ini merupakan pembelajaran bagi orang tua untuk lebih bertanggungjawab terhadap masa depan anaknya," ungkapnyaMengenai kenapa dirinya mengumpulkan bintang-bintang papan atas yang diindikasikan adanya rasa sensasional dibalik film ini. Sekar menjawab, "Tidak ada sensasional, yang menjadi pilihan karena mereka mempunyai kapasitas dan kemampuan untuk memainkan karakter yang ada." Lihat Foto: Kompak di 'BELAHAN JIWA'  (k//ww)