1 Tahun Tragedi Bobbi Kristina, Sang Suami Hadapi Tuntutan Hukum

1 Tahun Tragedi Bobbi Kristina, Sang Suami Hadapi Tuntutan Hukum Whitney Houston - Bobbi Kristina Brown/©Istimewa

Kapanlagi.com - Tanggal 31 Januari 2015, sebuah tragedi memilukan terjadi menimpa putri satu-satunya musisi Whitney Houston dan Bobby Brown. Bobbi Kristina Brown, atau yang akrab disapa Krissi, ditemukan tak sadarkan diri tertelungkup di bak mandi rumahnya. Krissi pun akhirnya meninggal dunia pada akhir juli 2015 usai enam bulan koma.
Setahun berlalu, pihak keluarga masih mencari keadilan atas tewasnya salah satu anggota keluarga yang mereka cintai ini. Kuasa hukumnya, Bedelia Hargrove, terus menuntut pasangan Krissi, Nick Gordon yang juga berada di lokasi kejadian saat tragedi miris itu terjadi.
"Ms. Brown meninggal dunia karena kekerasan yang dilakukan oleh Nick Gordon, di mana ia sengaja meletakkannya di bathtub dalam keadaan tak sadar dan menyuntiknya dengan campuran obat-obatan terlarang," jelasnya seperti dilansir People.

Setahun berlalu, keluarga masih menuntut Nick Gordon bertanggungjawab atas kematian Krissi/©FameflynetSetahun berlalu, keluarga masih menuntut Nick Gordon bertanggungjawab atas kematian Krissi/©Fameflynet

Seperti diketahui sebelumnya, ayah Krissi sangat tak menyetujui hubungan putrinya dengan Nick. Bahkan, ia menolak mengakui pernikahan yang terjadi antara Krissi dan Nick, serta menyalahkan lelaki ini atas kematian putrinya.
Hati orangtua mana yang tak hancur setelah merawat putrinya yang koma selama enam bulan tanpa perkembangan berarti. Anggota keluarga yang lain juga merasakan kehilangan atas kepergian Krissi dan juga Whitney Houston.
"Cerita hidup Krissi, sama uniknya seperti dirinya, selalu dipenuhi oleh momen-momen klise yang tragis. Anak kesayangan dari sang princess, keduanya pergi terlalu cepat. Whitney meninggalkan warisan yang nggak mungkin kita lupakan, namun Krissi belum sempat untuk mengejar mimpi dan cita-cita besarnya. Kami sangat kehilangan mereka berdua. Keduanya tetap kami cintai dan rindukan," tutup salah satu pihak keluarga.

(peo/tch)

Rekomendasi
Trending