Profil Queen Letizia, Dilempar Lumpur oleh Korban Banjir di Spanyol karena Dinilai Lambat Menangani Bencana

Penulis: Ricka Milla Suatin

Diterbitkan:

Profil Queen Letizia, Dilempar Lumpur oleh Korban Banjir di Spanyol karena Dinilai Lambat Menangani Bencana
Letizia Ortiz (credit: Instagram/letizia_ortiz_official)

Kapanlagi.com - Letizia Ortiz Rocasolano, Ratu Spanyol saat ini, memiliki kisah hidup yang luar biasa dan penuh inspirasi. Perjalanan dari seorang gadis biasa menjadi bagian dari keluarga kerajaan ini telah mencuri perhatian banyak orang di seluruh dunia.

Dilahirkan pada 15 September 1972 di Oviedo, Asturias, Letizia tumbuh dalam keluarga sederhana; ayahnya seorang jurnalis dan ibunya seorang perawat. Meskipun tidak berasal dari latar belakang yang megah, semangat juang dan ketekunannya membawanya melawan berbagai rintangan demi meraih impian.

Kini, Letizia bukan hanya dikenal sebagai ratu, tetapi juga sebagai sosok yang dihormati dan diidolakan. Kisahnya menjadi bukti bahwa dengan usaha dan dedikasi, siapa pun bisa mencapai hal yang tak terduga. Siapakah yang menyangka, seorang gadis dari Oviedo kini menjadi salah satu ratu paling berpengaruh di dunia?

1. Awal Kehidupan dan Pendidikan

Letizia, anak sulung dari tiga bersaudara, tumbuh dengan semangat menjadi panutan bagi adik-adiknya, Telma dan Erika. Dalam upayanya membantu keluarga, ia tak ragu untuk bekerja sambil menempuh pendidikan di University of Guadalajara, Meksiko, bahkan berjualan rokok demi membiayai kuliahnya.

Dedikasinya dalam belajar membuahkan hasil manis; setelah lulus, ia melanjutkan studi di Complutense University of Madrid untuk mendalami jurnalistik.

Tak puas hanya sampai di situ, Letizia juga mengambil program master dalam Jurnalisme Audiovisual, yang semakin memperdalam kecintaannya pada bidang ini. Kerja kerasnya selama masa kuliah bukan hanya mengasah keterampilannya, tetapi juga mempersiapkan jalan menuju masa depan yang gemilang.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Karier Jurnalis

Setelah meraih gelar sarjana, Letizia melangkah ke dunia jurnalistik, mengikuti jejak ayahnya yang juga seorang jurnalis. Awalnya, ia mengasah kemampuannya di surat kabar di Asturia, sebelum melanjutkan petualangannya ke berbagai media ternama di Meksiko dan Spanyol.

Dengan bakat alami yang dimilikinya, Letizia tidak hanya menonjol sebagai jurnalis, tetapi juga bersinar sebagai presenter berita di stasiun TV Spanyol. Terlebih lagi, prestasinya di CNN+ membuatnya menjadi sosok yang sangat dikenal, dengan banyak orang mengagumi kepribadiannya yang tegas dan cara cerdasnya dalam menyampaikan informasi.

Cita-citanya untuk menjadi jurnalis terkemuka semakin mendekati kenyataan, menjadikannya salah satu wajah paling ikonik di dunia media Spanyol.

3. Perjalanan Menuju Keluarga Kerajaan

Letizia, yang pernah merasakan pahitnya perceraian dari Alonso Guerrero Perez pada tahun 1999, tidak membiarkan kesedihan menghalangi langkahnya. Tahun yang sama juga menyaksikan perpisahan orang tuanya, namun semangatnya sebagai jurnalis tetap berkobar.

Nasibnya berbalik ketika ia bertemu Felipe de Borbon, yang saat itu masih seorang pangeran, saat meliput berita tumpahan minyak di Spanyol Utara pada tahun 2002.

Dari pertemuan tak terduga itu, cinta mereka bersemi hingga akhirnya bertunangan, dan pada tahun 2004, Letizia resmi menikah, mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai wanita pertama dari kalangan rakyat biasa yang bergabung dengan keluarga kerajaan Spanyol.

4. Menjadi Ratu Spanyol

Setelah mengucapkan janji suci pernikahan, Letizia secara otomatis menyandang gelar putri dan menetap di dekat Istana Zarzuela, kediaman Raja Juan Carlos. Puncak perjalanan hidupnya tiba pada Juni 2024, saat Felipe de Borbon dilantik sebagai raja, dan Letizia resmi menyandang gelar Ratu Spanyol.

Momen bersejarah ini menjadi simbol perubahan, di mana seorang wanita dari latar belakang biasa mampu menggapai tahta, menjalin hubungan erat dengan rakyat Spanyol. Dari pernikahan mereka, lahirlah dua putri cantik, Leonor dan Infanta Sofia. Kini, Letizia dikenal sebagai ratu yang modern dan dekat dengan masyarakat, kisah hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang.

5. Kasus yang Menimpanya di Spanyol

Di tengah kepedihan dan kemarahan yang melanda Paiporta, pinggiran Valencia, sekelompok warga yang menjadi korban banjir bandang meluapkan frustrasi mereka dengan melemparkan lumpur dan meneriakkan hinaan kepada Raja Felipe VI dan Ratu Letizia pada hari Minggu (3/11/2024).

Saat raja dan ratu berusaha menjalin komunikasi dengan penduduk yang berduka, kerumunan massa yang marah semakin menggila, memaksa para pengawal untuk mengangkat payung demi melindungi mereka dari serangan lumpur.

Dengan situasi yang semakin tidak terkendali, polisi pun terpaksa dikerahkan, termasuk pasukan berkuda, untuk meredakan ketegangan. Banjir terparah yang melanda Spanyol dalam beberapa dekade ini telah merenggut lebih dari 200 nyawa, dengan sekitar 60 di antaranya berasal dari Paiporta, dan kemarahan masyarakat semakin membara akibat lambannya respons dari para pejabat.

Di tengah suasana yang mencekam, Raja Felipe berusaha menunjukkan ketenangan dengan menjabat tangan salah satu warga yang berduka, sementara Ratu Letizia berinteraksi dengan para wanita yang terdampak, menciptakan momen humanis di tengah krisis yang melanda.

(kpl/rmt)

Rekomendasi
Trending