Kapanlagi.com - Teater Pantomim Sena Didi Mime back to panggung. Setelah lama tak menggelar karya, Sena Didi Mime yang dibidani Sena A. Utoyo (almarhum) dan Didi Petet kembali mentas di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, 24-25 April 2004. Pentas pantomim ala Didi mengundang perhatian penonton. Meski mahaguru pantomim Sena A. Utoyo tidak ada, Didi tetap bermain maksimal didukung Yayuk Undu dan Mathias Muchus.

Tema cerita yang diusung tak berubah, masih seputar keprihatian terhadap kondisi sosial dan demokrasi di Indonesia. Menurut Didi, masalah sosial saat ini belum juga mendapat solusi yang pasti. "Ini potret dari demokrasi dan kejadian sehari-hari yang diungkapkan secara prinsip," papar bintang film kondang itu. Hajatan di GKJ juga untuk mengenang ide-ide Sena yang cemerlang dengan pembawaannya yang rendah hati.

Didi bercerita, kelompok pantomim Sena Didi Mime berdiri di penghujung `70-an. Ketika itu, Didi dan Sena Utoyo masih mahasiswa Institut Kesenian Jakarta (IKJ) jurusan Teater, tapi mereka sudah mulai mencipta dan memainkan repertoar pantomim standar. Lantas, bersama Krisno Bossa dan Ray Sahetapy mereka membentuk Kijang Group. Setelah berhasil merebut sejumlah penghargaan, keduanya sepakat lebih menggeluti dunia pantomim.

Kehadiran kembali Sena Didi Mime disambut baik Mathias Muchus. Menurut dia, cerita yang diangkat masih relevan, cukup memperlihatkan kegelisahan masyarakat yang tengah menghadapi pemilihan umum eksekutif. "Kita memang sedang gelisah. Kita tidak tau apa yang sedang terjadi," kata suami sutradara kondang Mira Lesmana itu.