Derry Drajat Diduga Palsukan Data Pendukung
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Bakal Calon Wakil Wali Kota Depok dari unsur perseorangan, Derry Drajat memenuhi panggilan panitia pengawas pemilu (Panwaslu) setempat untuk dimintai keterangan terkait dugaan pemalsuan surat dukungan."Saya telah memberikan keterangan sebenar-benarnya dan di bawah sumpah," kata Derry, usai memberikan keterangan kepada Panwaslu, di Depok, Rabu (07/07/2010).Derry yang juga dikenal sebagai komedian ini mengatakan, kalau memang ada masalah dengan surat dukungan seseorang masih wajar, karena dari 52.108 dukungan warga, baru itu saja yang menjadi masalah.Derry menambahkan, sesuai Peraturan KPU No 68/2009, setiap warga yang mencantumkan foto kopi KTP tetapi tidak mendukung pasangan tersebut, hanya tinggal mengisi formulir B8 untuk mencabut dukungan."Kalau memang keberatan tinggal mengisi formulir B8, yang menyatakan pencabutan dukungan dan nama tersebut dicoret sehingga dukungan menjadi berkurang satu orang," katanya.Derry membantah laporan Asty Ediawan bahwa mereka ataupun tim relawan sudah mencatut nama serta memalsukan tanda tangan untuk memberikan dukungan.Sebelumnya wartawan Monitor Depok Asti Ediawan mengaku namanya dicatut oleh pasangan bakal calon dari jalur independen tersebut. Asti dicatut lewat bentuk fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan pemalsuan tanda tangan."Saya tidak pernah memberikan dukungan kepada Derry Drajat dan Gagah Sunu sebagai pemimpin Depok masa mendatang," katanya.Foto kopi dan tanda tangan surat dukungan tersebut pertama kali diketahui dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Rangkapan Jaya Baru, yang menanyakan mengapa dirinya memberikan dukungan kepada Gagah dan Derry. Padahal dirinya tidak memberi dukungan kepada siapapun."Saya tidak pernah membubuhkan tanda tangan dalam surat dukungan. Ini berarti ada pemalsuan tanda tangan saya," ujar Asty.
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
(ant/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement