Main Bareng, Tora Sudiro - Indra Birowo Kompak
Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Sudah jadi rahasia umum kalau Tora Sudiro dan Indra Birowo dikenal sebagai teman baik. Sejak bersama-sama main bareng di EXTRAVAGANZA, kedua bintang ini cukup dekat. Beberapa kali Tora dan Indra berperan dalam satu layar di sebuah film. Dan sekarang keduanya kembali beradu akting di film baru besutan Rako Prijanto, TRI MAS GETIR. Menanggapi seringnya keduanya dapat peran bareng, Tora dan Indra mengaku cukup senang berakting berpasangan. walau tak memungkiri keduanya sama-sama menginginkan berperan dengan bintang yang berbeda."Kita satu manajemen, bukan paket sih, tapi emang kita biasanya dipasangin, diajuin untuk main bareng. Ya enak-enak aja (main bareng)," ungkap Indra saat ditemui di premiere TRI MAS GETIR di Senayan City Kamis (27/06/08). Sedang Tora menanggapinya dengan bercanda, "Saya sih pinginnya bukan sama Indra, dia kan saingan terbesar saya.""Pokoknya film yang kita mainkan, di mana kita berperan di situ harus tidak konsisten," canda Indra menambahi komentar Tora.Walau mengaku sebagai saingan, baik Tora maupun Indra juga sama-sama kompak dalam mendalami peran. "Kita selalu bahagia, saat menerima honor bareng," canda Indra. "Kalau sama Indra kita reading nggak lama-lama, soalnya kita kan dah tau gimana-gimananya. Kalau main pasangan itu yang paling baik kalau kita bisa saling mengisi, dan itu ada pada si Indra," tambah Tora.Tapi bagi Tora sendiri, ada keinginan untuk berperan dengan bintang lain, salah satunya adalah Lukman Sardi. Tapi bagi Indra berperan dengan siapa pun tak jadi soal buatnya. "Kalau saya sih mengidolakan Lukman Sardi. Pokoknya misal award yang pantes nerima itu dia, baik pemeran utama atau pemeran pembantu. Saya salut sama dia," ungkap Tora.TRI MAS GETIR berkisah tentang tiga sahabat Ciang Pek (Tora Sudiro), Sugeng (Indra Birowo) dan Ujang (Vincent Club 80’s) yang bersama-sama tergila-gila dengan aktris film terkenal bernama Katrina Katrodipuro (Titi Kamal). Ciang Pek memiliki perguruan kung-fu yang diwariskan oleh kakeknya setelah meninggal, sedangkan Sugeng dan Ujang adalah murid dari perguruan itu. Saat kakek Ciang Pek meninggal, ternyata dia meninggalkan hutang sebesar 200 juta. Kemudian datang rentenir, Munar Sapawi (Tino Sarunggalo) yang menagih hutang tersebut. Ciang Pek kebingungan, dan muncul gagasan untuk menculik Katrina untuk memperoleh uang tebusan. Tapi sayang, penculikan itu malah berbuah petaka karena mereka salah menculik, si Fatima (Cut Mini), bintang film yang sudah tidak laku. Dan permintaan tebusan mereka pada Star Joni (Robby Tumewu) - produser, diabaikan begitu saja.
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
Berita Foto
(kpl/ant/erl)
Erlin
Advertisement