Kapanlagi.com - Baru kali pertama artis Marcella Zalianty harus melakukan gerakan-gerakan tari Jawa yang lemah gemulai. Tuntutan perannya dalam wayang sinema berjudul Arjuna Wiwaha, membuatnya harus mempelajari koreografinya dan pesan-pesan di dalamnya.
"Waktunya sangat singkat, kalau di teater yang sebelumnya itu koreografinya beda sekali dengan yang sekarang ini. Ini jenis yang pertama dengan tari-tarian Jawa, itu baru kali ini. Aku harus belajar banyak di sini meskipun di film aku pernah belajar tarian Bali. Meski aku juga pernah main pakai tarian Jawa, cuma di sini aku harus belajar tarian Jawa yang gemulai dan juga harus menghafalkan dialog," ungkap Marcella Zalianty saat ditemui dalam latihan di GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2012).
Marcella berperan sebagai Batari Supraba dalam wayang sinema Arjuna Wiwaha yang akan tampil dalam pertunjukan di Senayan City, 31 Maret 2012 mendatang. Istri pembalap Ananda Mikola itu, merasa menemukan sesuatu yang baru dalam aktingnya kali ini, meski dengan beragam kesulitan yang juga harus dihadapi.
"Itu suatu dilema yang sulit untuk diekspresikan, lalu juga mengkombinasikan dialog dengan tarian yang bukan kegiatan sehari-hari. Untungnya pendekatan ini adalah pendekatan kontemporer. Artinya gerakan yang sudah modern, bukan gerakan tari yang tradisional banget, jadi sudah dikombinasikan dengan gerakan tarian modern itu yang membuat jadi tidak terlalu berat. Tapi ini tetap susah dan perlu latihan serius," ungkapnya.
"Aku harus menghafal dialog, mimik muka dan semua harus digabungkan dengan gerakan tubuh yang gemulai. Ini aku baru latihan pertama dan butuh enam kali lagi latihan," sambungnya.
Marcella pun dituntut ekstra keras berlatih. Langkah yang dilakukan, yakni dengan merekam gerakan instrukturnya yang kemudian digunakan sebagai patokan saat berlatih di rumahnya.
"Jadi gerakan pelatihnya aku rekam buat latihan di rumah. Di sini dibutuhkan improvisasi aku juga jadi nggak kaku pada tarian saja yang penting gimana body language aku terhadap penokohan pewayangan yang sudah dikemas secara modern," pungkasnya.