Kapanlagi.com - Mafia pajak seperti Gayus Tambunan memang telah banyak mengemplang uang rakyat yang disetor lewat pajak. Namun menurut komedian Jhody, mengunsut tuntas sampai ke akar akan menemui banyak kesulitan. Karena harus memeriksa para petinggi negara yang memiliki posisi dan kekuatan. "Susah bos, itu akan menjegal beberapa atasan, ntar ujung-ujungnya juragan negara, tapi pasti ada yang makelar kasus, mungkin masih jauh banget, ini masih kasus yang ringan," ujar Jhody saat ditemui di Citos Jakarta Selatan, Sabtu (10/4).Lebih lanjut, Jhody mengajak meniru China. Dicontohkan saat dirinya berkunjung ke Macao, China sempat merokok di out door di kawasan gunung Huang Zan. Akibatnya harus mengeluarkan kocek sebesar 500 yuan karena kelalian tersebut."Artinya mereka menganakan pajak, karena banyak pertimbangan selain polusi udara juga demi kenyamanan para penduduk dan wisatawan yang datang. Sebagai turis gue saat itu sangat patuh. Jauh dengan Indonesia yang bebas. Gue shock dengan peraturan di sana, di saat negara kita bebas merokok out door, di sana nggak bisa," terangnya.Jhody menambahkan negara Indonesia belum siap untuk membuat peraturan seperti itu. Peraturan di Indonesia selalu masih dilihat enak dan tidak enak, bukan plus minusnya. "Kita ketinggalan jauh banget untuk hal itu," tegasnya."Di sini susah banget untuk berlakukan hal positif kaya gitu. Pemerintah harus tegaslah, apalagi menyangkut masalah kesehatan," terangnya.    

Berita Foto

+9

Jhody di Citos