Tio Pakusadewo, Kontroversi FFI Bukan Hal Aneh
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Kontroversi seolah bukan lagi menjadi hal yang aneh setiap kali Festival Film Indonesia (FFI) diselenggarakan. Seperti halnya yang terjadi di tahun ini, di mana terjadi penjurian ulang karena terjadi penggantian tim penilai. Menurut aktor Tio Pakusadewo harusnya masing-masing pihak selalu belajar dari kekurangan yang ada.
"Itu biasa di dalam penyelenggaraan. Tapi gimana kita melihat kreativitas yang terjadi, belajar dari hal kecil dulu. Lihat saja pialanya yang selalu berganti, tapi diketok kaleng dan betapa murahnya piala itu dan kelihatan betapa murahnya itu. Tapi kalau di dalam saya tidak tahu, karena saya tidak terlibat," ujarnya saat ditemui di Central Park, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Tio Pakusadewo
Ia melanjutkan, harus ada reformasi dan pembaharuan sistem dalam penyelenggaraannya. Pemerintah pun harus turun tangan, semua harus terlibat dan harus menjunjung tinggi aturan yang ada. Pun dalam hal penilaian film dari nominasi.
"Festival itu kan yang fair adalah penjurian orang-orangnya tidak saling kenal, contoh lah Piala Oscar," tandasnya.
Namun demikian, Tio berharap masing-masing pihak tak sibuk mencari siapa yang harus disalahkan.
"Semua kan ada yang berwenang, kalau satu diloloskan kan bisa jadi bentrok, ubahlah sistemnya. Sebaiknya peraturan diikuti, saya cuma pengen kan orang film tidak ada asuransi kesehatan, setidaknya pialanya emas. Tapi kalau kaleng gimana?" pungkasnya.
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
(kpl/dis/bun)
Anton
Advertisement